perempuan itu memejamkan matanya
tangannya menggapai langit
tapi tak kuasa menatap
dalam semedi dia menantang angin
air mata sudah lama tertahan
tapi, biarlah mata terpejam
batinnya berperang!
ada sedih dan tangis!
tapi juga ada ketabahan
ada kekuatan
dia bertahan!
ada bisikan menghampirinya
lewat jendela hati
tetaplah tawakal
Dia itu Ar-rahman dan Ar-rahim
menuntun langkah di dalam gelap
memelukmu dalam kesendirian
wahai perempuan!
jangan pernah menyerah!
jangan biarkan badai mengalahkanmu!
jangan tercabik dan terkoyak!
jadilah setegar batu tempat kau duduk!
tantanglah angin!
gapailah langit!
bukalah matamu!
sapulah air mata!
menarilah di semesta luas!
tebarlah senyum!
kau adalah perempuan perkasa
berteriak di bawah langit
munajatkan do’amu
nyalakan api di jiwamu
melangkahlah
menuju matahari
(18/05/2018)